Anda mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan sesekali ingin mengambil beberapa sistem kredit semester (SKS) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)? Kini, keinginan itu bakal segera terwujud.
Bahkan tidak hanya di UNY, tetapi juga di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Misalnya Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, ataupun Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Apa sebab? Dalam pertemuan para rektor PTN yang tergabung dalam Badan Kerja Sama PTN-Kopertis Se-Jateng dan DIY, Jumat (21/1), di Hotel Gumaya Semarang, telah disepakati segera diwujudkannya credit transfer system (CTS). “Dengan sistem ini, mahasiswa Unnes bisa ambil SKS di UNY, Unsoed, UNS, atau PTN di kota lain, begitu sebaliknya,” kata Ketua BKS Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA yang juga Rektor UNY di depan belasan wartawan. Saat jumpa pers, Prof Wahab didampingi Rektor Unnes Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo, Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi PhD, dan Rektor UNS. Prof Dr M Syamsulhadi SpKj.
Menurut para rektor, kesepakatan tersebut sebagai bukti pengakuan adanya kesetaraan di kalangan PTN se-Jateng dan DIY. “PTN di dua provinsi ini berada di level atas nasional. Alangkah indah jika kemudian diwujudkan dalam program ini. Kita setara dan ingin selalu dalam satu kesatuan. Sepanjang akreditasi program studinya beriringan, A atau B, tak masalah,” tandas Prof Wahab dalam acara yang diselenggarakan Unnes itu.
Adapun Prof Sudharto mengingatkan, kerja sama seperti itu bukannya belum sama sekali dilaksanakan. “Lama sudah kami saling join supervisor. Namun kini, jalinan itu akan kita tingkatkan pada mahasiswa. Akan kita intensifkan juga saat terjadi bencana,” katanya.
Bahkan tidak hanya di UNY, tetapi juga di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Misalnya Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, ataupun Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Apa sebab? Dalam pertemuan para rektor PTN yang tergabung dalam Badan Kerja Sama PTN-Kopertis Se-Jateng dan DIY, Jumat (21/1), di Hotel Gumaya Semarang, telah disepakati segera diwujudkannya credit transfer system (CTS). “Dengan sistem ini, mahasiswa Unnes bisa ambil SKS di UNY, Unsoed, UNS, atau PTN di kota lain, begitu sebaliknya,” kata Ketua BKS Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA yang juga Rektor UNY di depan belasan wartawan. Saat jumpa pers, Prof Wahab didampingi Rektor Unnes Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo, Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi PhD, dan Rektor UNS. Prof Dr M Syamsulhadi SpKj.
Menurut para rektor, kesepakatan tersebut sebagai bukti pengakuan adanya kesetaraan di kalangan PTN se-Jateng dan DIY. “PTN di dua provinsi ini berada di level atas nasional. Alangkah indah jika kemudian diwujudkan dalam program ini. Kita setara dan ingin selalu dalam satu kesatuan. Sepanjang akreditasi program studinya beriringan, A atau B, tak masalah,” tandas Prof Wahab dalam acara yang diselenggarakan Unnes itu.
Adapun Prof Sudharto mengingatkan, kerja sama seperti itu bukannya belum sama sekali dilaksanakan. “Lama sudah kami saling join supervisor. Namun kini, jalinan itu akan kita tingkatkan pada mahasiswa. Akan kita intensifkan juga saat terjadi bencana,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar